Minggu, 27 April 2014

Tugas ke 2 Softskil



Pada tugas softskil Pengantar Teknologi Game yang kedua ini, saya akan menjelaskan beberapa soal yang di berikan yaitu:

1.        Apa yang dimaksud dengan shading?
Shading (bayangan) merupakan proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukanan menggunakan model iluminasi. Shading juga merupakan sebuah objek yang terbentuk dari hasil pemberian efek gradasi gelap terang pada objek. Efek gradasi tersebut akan memantulan bayangan pada permukaan yang rata, ditambah dengan pengaruh sudut dan jarak antara objek terhadap cahaya sehingga di setiap permukaannya mempunyai tingkatan pencahayaan yang  tidak sama maka terbentuklah shading tersebut.
Metodenya melliputi :
–Penentuan permukaan tampak pada setiap pixel
–Perhitungan normal pada permukaan
–Mengevaluasi intensitas cahaya dan warna menggunakan model illuminasi.

2.        Apa yang dimaksud dengan diffuse, specular, ambient, maping.
Diffuse
Merupakan sifat permukaan dimana cahaya yang datang dipantulkan ke segala arah,
benda bersifat diffuse misalnya: batu, meja, tembok. Karena cahaya dipantulkan ke
segala arah maka permukaan benda terlihat lebih kasar.
Intensitas diffuse dapat dicari dengan hukum Lambertian sebagai berikut:
I = Ip * Kd (cosθ )
Dari persamaan intensitas diffuse tersebut cos θ dapat dihitung dengan melakukan dot product antara sinar dari lampu ke titik tabrak obyek dengan normal obyek itu, masing-masing merupakan unit vektor. Sehingga didapat persamaan baru
I = Ip * Kd * ( L • N )
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ip = Intensitas diffuse dari sumber cahaya ‘x’
Kd = Koofisien diffuse
N = Vektor normal dari obyek
L = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
θ = Sudut antara N dan L

 Specular
Specular merupakan permukaan yang licin dan halus, misalnya cermin, benda-benda
dari plastik. Untuk mencari intensitas specular dapat digunakan persamaan sebagai berikut :
I = Ip * Ks (cos θ ) n
Dari persamaan intensitas specular tersebut cos θ menggunakan dot product antara arah pantulan dengan negasi dari arah sinar.
I = Ip * Ks * ( R • V ) n
dapat dihitung dengan dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Is = Intensitas specular dari sumber cahaya ‘x’
Ks = Koofisien specular
n = Variabel yang menentukan luas area yang berkilau jika terkena cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya (bila n semakin besar maka cahaya semakin terfokus atau area yang berkilau menjadi lebih kecil)
R = Arah pantulan, berupa unit vektor
V = Negasi dari arah sinar
Sedangkan vektor R diperoleh dari − S + 2 * ( S • N ) * N
dimana,
S = Vektor dari titik tabrak ke sumber cahaya
N = Vektor normal dari obyek

Ambient
Sinar inter refleksi difusi bersifat elastis dan mewarnai anrmuka lambert objek sekitarnya dengan antarmuka lambert sebelumnya. Intensitas ambient pada suatu obyek dapat dicari dengan persamaan :
I = Ia * Ka
dimana,
I= Intensitas yang dihasilkan
Ia = Intensitas ambient
Ka = Koefisien ambient

Mapping
Mapping merupakan  sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi otis pada obyek-obyek. Adapun jenis-jenis maping yaitu  Data mapping, level design, memory mapping, page mapping, chace mapping, texture mapping, dan device mapping. Adapun beberapa jenis-jenis mapping yaitu: texture mapping dan coordinat mapping.
o    Texture mapping adalah suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygons. Texture mapping terdiri dari :
·         bitmap : memilih file gambar image
·         checker : pola papan catur
·         marble : tekstur berupa marmer
·         gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
·         water : menampilkan efek air
·         wood : menampilkan tekstur kayu
o    Coordinat mapping terdiri dari :
·         offset : menggeser posisi bitmap pada material
·         tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
·         mirror : mencerminkan bitmap pada material
·         tile : pengkotakkan material
·         angle : perputaran material pada objek
·         uv/vw/wv : orientasi mapping
·         blur : memberikan efek kabur

3.        Apa saja perbedaan Game Online dan  Game Offline
Perbedaan game offline dan online adalah game online menggunakan jaringan komputer atau LAN, cara bermainnya tidak perlu kita menginstal permainannya, bisa berinteraksi dengan pemain lain, dan gamenya pun gratis biasanya, serta terupdate.
Sedangkan game offline tidak perlu koneksi internet bila ingin bermain game, dalam bermain proses loading lebih cepat, banyak permainan, dan bisa mengatur waktu bermainnya.
Adapun software yang digunakan untuk pembuatn game seperti, blender, 3Dmax, ogre, eclipse, flash dan masih banyak software-software lainnya yang digunakan untuk membuat game.





Sumber : 
ebook grafik komputer 
http://ribunni.wordpress.com/2013/05/10/pengantar-teknologi-game-tugas-2