Minggu, 25 Maret 2012

Bedah lagu ( Ibu karya iwan fals )

Halo, teman-taman..
Lama tak ngepost, kali ini saya mau mengulas makna bait-perbait dari lagu penyanyi legenda kita yaitu Iwan fals. Dia adalah penyanyi yang terkenal di Indonesia lebih tepat nya di zaman orde baru karena beliau memulai awal karier lewat tembang lagunya yang berisyarat tentang suasana kehidupan sosial serta kritikan-kritikan tentang  pemerintahan Indonesia, tepat nya pada masa orde baru. Namun kali ini saya hanya mengulas satu lagu dari legenda kita Iwan fals yang berjudul IBU, karena lagu itu cukup berarti dan menyentuh hati saya, mungkin tidak hanya saya melainkan teman-teman semua nya, oleh sebab itu saya ingin memaknai lagu tersebut melalui bait perbait, langsung aja kita lihat lirik nya.

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Dalam bait di atas  kita bisa melihat bahwa betapa keras upaya seorang ibu yang selalu berusaha untuk melindungi, menyayangi, dan  merawat anaknya, walaupun seorang ibu harus membanting tulang bahkan merelakan nyawanya untuk mencari sesuap nasi untuk memberi makan anaknya. Dengan  jerih payahnya yang begitu besar, mungkin kita tak mampu untuk mebalas betapa besar kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.

Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....

Selanjutnya bait di atas  menceritakan seorang anak yang merindukan kasih sayang seorang ibu karena terpisah oleh jarak. Meskipun jarak memisahkan, seorang ibu akan selalu mendoakan anaknya dan doa tersebut akan selalu mendampingi dan menuntun anaknya dalam mengarungi perjalanan hidup di dunia yang keras ini.

Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

Dan bait selanjutnya yaitu bait terakhir memberikan makna bahwa kasih sayang seorang ibu tidak terbatas. Dan dia akan selalu memberikan yang terbaik buat anak nya sampai akhir hayatnya.

Pada akhirnya kita sebagai anak hanya bisa menjadi seseorang yang berbakti dan tidak akan mengecewakan sosok seorang ibu.

Adab-adab Penulisan di Internet

Di zaman sekarang ini tidak dapat di sangkal bahwa semua orang telah mengenal internet, tidak hanya mengenal internet melainkan menulis di internet. Menulis di internet tidak hanya berkomunikasi atau sosialisai dengan sesama pengguna internet tetapi banyak hal yang dapat kita tuangkan melalui internet. Adapun media penyedian untuk menuangkan tulisan seperti situs bloger, wordpres, edukasi dan lain-lain. Fungsi nya tidak hanya sebagai media informasi, melainkan banyak orang menggunakannya sebagai dunia bisnis untuk mencari keuntungan. Adapun sekarang ini para remaja yang suka menulis, tetapi tidak hanya remaja melainkan anak-anak yang mengunakan media tersebut sebagai tempat menuangkan cerita dan informasi. Selain itu fungsi nya juga sebagai media pendidikan, terutama dalam membuat suatu postingan dan menulis suatu artikel di internet baik dalam bentuk blogmaupun web. Ataupun dalam mengirim e-mail kepada orang lain atau suatu instansi serta dalam menggunakan situs jejaring sosial seperti twitter dan facebook yang sudah tidak asing lagi kita dengar.

Adapun adab-adab penulisan di internet yaitu tidak mengunakan unsur SARA karena bisa mengundang pertentangan, dan mudah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Selanjutnya, tidak mengandung unsur pornografi karena yang membaca tidak hanya dari kalangan remaja maupun dewasa melainkan anak-anak. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan serta menghargai hak orang lain, tidak menyinggung perasaan orang lain, kalau pun mengkritik gunakanlah bahasa yang baik dan benar. Selanjutnya yang paling penting Jika dalam postingan kita mencakup artikel orang lain tuliskan sumber yang bersangkuatan untuk lebih menghargai hasil karya orang lain. Itulah adab-adab penulisan di internet, semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya.

Faktor Yang Menyebabkan Perubahan Kebudayaan


Pengertian kebudayaan yaitu  berawal dari kata budaya atau kebudayaan itu sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Perubahan Kebudayaan itu sendiri dapat diarti kan bahwa suatu keadaan di dalam masyarakat yang memiliki budi atau akal pikiran dimana  adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi terhadap fungsinya bagi kehidupan masyarakat. Secara lebih rinci, banyak hal-hal yang dapat kita pelajari tentang definisi kebudayaan. Yaitu bagaimana cara pandang kita terhadap kebudayaan, serta bagaimana cara untuk menerapkan kebudayaan yang  sudah berjalan seiringnya waktu.

Adapun faktor-faktor perubahan kebudayaan yaitu faktor internal dan eksternal, faktor internal, yaitu faktor yang terjadi berdasarakan dari dalam seperti Perubahan lingkungan alam (musim, iklim, bencana, dan lain-lain), perubahan kependudukan (jumlah kematian, kelahiran, penyebaran, dan pemasukan penduduk), perubahan struktur sosial (Organisasi pemerintahan, negara, dan hubungan internasional), terjadi nya konflik sosial serta perubahan nilai dan sikap (sikap rohani dan jasmani penduduk, kedisiplinan, dan kejujuran pemerintah dan pemimpin bangsa). Selain itu ada pula faktor eksternal seperti perdagangan (Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada), penyebaran agama(Masuknya unsur-unsur agama Hindu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme), peperangan(Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.). Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi suatu kebudayaan yang khususnya terjadi di Indonesia. Lebih tepatnya kita sebagai masyarakat Indonesia harus tetap melestarikan budaya kita, ambil sisi positif dari perubahan kebudayaan yang terjadi dan buang sisi negative dari perubahan kebudayaan yang sekarang ini terjadi di zaman modern ini.