Rabu, 12 Oktober 2011

Permasalahan Sosial Dan Budaya Di Indonesia

Halo teman-teman semuanya, kali ini saya akan membahas tentang “permasalahan sosial dan budaya di Indonesia”, pertama-tama saya akan bertanya dulu pada anda, pernakah anda berkumpul bersama teman sebaya? Apakah teman anda dari golongan ekonomi yang sebaya dengan anda? Di sinilah kita akan membahasnya, sebelumnya kalian pernah dengar tidak apa itu sosial?.. menurut saya sih, sosial adalah hubungan antara kita dengan masyarakat, dengan cara interaksi secara langsung dan tidak langsung. Nah skarang menurut parah ahli, langsung saja:
       
      
PETER HERMAN 
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan   

LEWIS 
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya


SOERJONO SOEKANTO
Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.


Dapat saya simpulkan bahwa, sosial adalah Hubungan interaksi antara manusia dengan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana dapat dipahami bahwa suatu perbedaan merupakan suatu kesatuan dalam suatu Negara. Adapun banyak permasalahan sosial dan budaya di Indonesia, seperti kenakalan remaja, perceraian, korupsi, tawuran antar warga, kemiskinan pengangguran, pendidikan, dan masih banyak lagi. Tapi kali ini saya hanya membahas tentang kenakalan remaja.


Kenakalan remaja akhir-akhir ini sangat populer dan banyak media masa maupun elektronik yang membahas kenakalan remaja, seperti tawuran, menggunakan obat telarang, ugal-ugalan di jalan, merokok, dan parah nya pergaulan bebas seperti melakukan tindakan yang tidak seharus nya dilakukan(free sex). Tindakan seperti inilah yang membuat masyarakat menjadi resah, dan merusak generasi muda saat ini, padahal generasi muda adalah suatu unsur yang sangat penting dalam pembangunan sebuah Negara. Karena generasi muda merupakan ujung tombak dalam perwujutan cita-cita suatu bangsa.


Banyaknya factor-faktor yang dapat menimbulkan kenakalan remaja, seperti yang kita ketahui bahwa factor yang mempengaruhi terjadi kenakalan remaja dapat di golongkan menjadi dua yaitu secara umum dan secara khusus. Secara umum dapat di bagi lagi menjadi secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung seperti kegagalan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga atau guru dan masyarakat, penyebab adalah pihak keluarga. Selain itu kondisi sosial yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak secara wajar. Secara tidak langsung faktor sosial-politik, sosial-ekonomi, masalah urbanisasi, penyakit masyarakat, kebudayaan atau teknologi/ atau kesehatan mental rakyat dan sebagainya, yang belum wajar dan mempercepat timbulnya kenakalan anak.



Secara khusus dapat di bagi lagi menjadi  penyebab interen dan penyebab eksteren. Secara interen adalah Cacat lahir atau keturunan yang bersifat biologis atau psikis. Adapun Penyebab eksteren dari dalam keluarga yaitu Rasa kasih sayang yang tidak adil atau merata terhadap anak-anak oleh orang tua karena orang tua kurang mengetahui cara mendidik anak. Serta kesibukan orang tua yang tidak bisa menyempatkan waktu buat memperhatiin dan menemani anak. Selain itu kurangnya memberikan contoh atau teladan yang baik dari orangtua. Serta orang tua kurang memberikan dasar pendidikan agama, mental serta disiplin dan tanggung jawab. Dari lingkungan sekolah yaitu Peraturan yang sering berubah: kurikulum, metoda, dan sebagainya serta kurangnya kerjasama guru dan orangtua murid. Selain itu dari lingkungan masyarakat adalah Kurang tempat penyaluran kegiatan remaja, Kurang diikutsertakannya anak atau remaja dalam kegiatan kemasyarakatan dan Cara pendekatan terhadap anak/ remaja yang kurang tepat.


Akibat dari kenakalan remaja tersebut dapat merugikan diri sendiri seperti dikucilin teman sebayanya dan orang banyak. Hal itu akan di anggap sebagai pengganggu orang yang tidak berguna. Serta dapat menyebab kan stress atau gangguan jiwa sehingga membuat kenakalan  remaja yang parah, dan tak sedikit  keluarga yang harus menaggung malu atas perbuatan kenakalan remaja tersebut, serta  bisa membuat masa depan remaja menjadi suram karena terpengaruh oleh pergaulan bebas. Hal ini bisa sangat merugikan masyarakat dan Negara.


Adapun cara mencegah dan penaggulangan kenakalan remaja dari dalam keluarga yaitu Orang tua harus selalu memberikan dan menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya.  Jadilah tempat curhat yang nyaman sehingga masalah anak-anaknya segera dapat terselesaikan. Serta  Perlunya ditanamkan dasar agama yang kuat pada anak-anak sejak dini. Selain itu Pengawasan orang tua yang intensif terhadap anak, Termasuk di sini media komunikasi seperti televisi, radio, akses internet, handphone, dan lain-lain. Selain itu juga dari lingkungan sekolah Perlunya materi pelajaran bimbingan konseling di sekolah serta Sebagai orang tua sebisa mungkin dukunglah hobi atau bakat anak-anaknya yang bernilai positif. Jika ada dana, jangan ragu-ragu untuk memfasilitasi hobi mereka, agar anak remaja kita dapat terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif.

 
Mungkin Itulah yang dapat saya paparkan tentang kenakalan remaja, Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Masukan-masukan sangat diterima sebagai bahan perbaikan dari artikel ini, karena mungkin banyak terdapat kekurangan di sana-sini. Sampai jumpa teman di topic selanjutnya.





Sabtu, 08 Oktober 2011

Radium

Kisah pendek Radium, Marie Cuirie dan suaminya Piere menemukan radium. Penemuan ini memulai pengetahuan mengenai atom. Setelah diteliti terus menerus, Marie menemukan bahwa radium memiliki sifat yang lebih radioaktif dibandingkan radium. Atom penemuan Marie ini sangat bermanfaat di bidang kedokteran sebagai alat pembunuh sel kanker. Namun penelitian radium ini membuat Marie meniggal dunia akibat terkena radiasi dari radium. Penelitian mereka dilanjutkan oleh putri mereka yaitu Irene dan suaminya Juliot. Mereka menemukan radiasi buatan. Penemuan mereka lebih terkenal dan banyak digunakan di dunia kedokteran dibanding radium asli. Namun hal yang sama pada Marie juga terjadi pada Irene. Irene meninggal akibat radium buatan yang ditelitinya sendiri. Marie tidak ingin mematenkan hasil penemuannya sampai akhir hayatnya. Namun penemuannya dicatat dan dikenang oleh semua orang  serta bermanfaat bagi seluruh umat manusia.